Sabtu, 13 Juni 2015

BAB 5 TRANSFORMASI BALIKAN



BAB 5
TRANSFORMASI BALIKAN

A.   Ketentuan dan sifat-sifat
g sebuah garis dan Mg reflexi pada garis g,maka Mg Mg(P)=P.
dapat juga ditulis M2g(P)=P
jadi M2 adalah suatu transformasi yang memetakan setiap titik pada dirinya. Transformasi ini dinamakan transformasi identitas uang dilambangkan dengan huruf I. jadi I(P)=P,P.
B.   Definisi
 Suatu tranformasi yang balikannya adalah transformasi itu sendiri dinamakan suatu Involusi. Apabila T dan S transformasi maka masing-masing memiliki balikan yaitu T-1 dan S-1. Komposisi transformasi, yaitu T ◦ S adalah juga suatu transformasi. Jadi ada balikan ( T ◦ S ) -1.

C.    Teorema
1.    Setiap transformasi T memiliki balikan
Bukti :
Apabila T adalah suatu transformasi, kita peroleh transformasi balikan dari T yaitu L ,adalah sebagai berikut :
Andaikan X V dan V suatu bidang. Oleh karena T suatu transformasi, maka T adalah bijektif. Jadi ada prapeta A V. Sehingga T (A) = X.,kita peroleh
L (X) = A , artinya L (X) adalah prapeta dari X.
Sehingga dari T (A) = X T [ L(X) ] = X. Atau
(TL) (X) = I (X), X V, ini berati TL = I.
Maka (LT) (X) = L [ T(X) ] = X
Andaikan T (X) = B, Sehingga L (B) = X,
Sehingga L (B) = X jadi L [ T (X) ] = X.
(LT) (X) = X = I (X), X V,
Bearti LT = I
Jadi TL = LT = I

2.    Setiap trasformasi memiliki hanya satu balikan.
Bukti :
Andai T suatu transformasi dengan dua balikan S1dan S2.Maka (TS1)(P)=(S1T)(P)=I(P),P
(TS2)(P)=(S2T)(P)=I(P), P
Sehingga (TS1)(P)=(TS2)(P) T[S1(P)]=T[S2(P)].
Karena T transformasi maka S1 (P) = S2 (P), P
Sehingga S1 = S2.
Jadi balikan T adalah S1 = S2 = S

3.    Balikan setiap pencerminan pada garis adalah pencerminan itu sendiri.
Bukti :
Apabila pencerminan pada garis g, Mg’.
Jika Mg (X) = Y; Xg. maka Mg [Mg (X)=X]=X atau (Mg Mg) (X) = I (X),X g.
Jadi Mg ◦ Mg = I.
Apabila Xg, maka Mg (X) = X
sehingga Mg (X) = Mg [Mg (X) ] atau juga
Mg ◦ Mg = I.
Jadi untuk setiap X diperoleh : Mg ◦ Mg = I
Dengan demikian Mg-1 =Mg

4.    Apabila T dan S transformasi-transformasi maka (ToS)-1 = S-1 o T-1
Bukti:
Kita telah mengetahui bahwa (T ◦ S)-1 ◦ (T ◦ S) = I.
Tetapi (S-1◦T-1) ◦ (T ◦ S)= S-1◦(T-1◦T) ◦S =S-1 ◦I ◦ S = S-1 ◦ S= I.
Oleh karena suatu transformasi memiliki hanya satu balikan maka
(T ◦ S)-1= S-1 ◦ T-1.
Jadi, hasil kali transformasi adalah hasil kali balikan-balikan transformasi
dengan urutan yang terbalik.


D.   Contoh Soal
1. Pada sebuah sistem sumbu ortogonal ada garis g = { (x,y) | y = x } dan
h = { (x,y) | y = 0 }
Tentukan P sehingga (Mh Mg) (P) = R dengan R = (2,7) !
Jawab :
Apabila P = (x,y), maka diperoleh berturut-turut
 (Mg -1 Mh -1)( Mh Mg) (P) = (Mg -1 Mh -1) (R).
 Jadi P = Mg -1 [Mh -1 (R) ].
Oleh karena R = (2,7) dan Mh -1 = Mh,
maka Mh -1 (R) = Mh (R) = (2,-7)
sehingga Mg -1 , Mh -1 (R) = Mg -1 (2,-7) = Mg (2,7) = (7,2)
jadi P = (-7,2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar